Antara Agustus ke September Diperkirakan Puncak Kemarau
Antara akhir Bulan Agustus hingga Bulan September nanti diperkirakan menjadi puncak kemarau, seiring masih bertahannya suhu di angka yang relatif tinggi.
"Puncak kemarau dapat terlihat dari suhu yang cukup hangat," kata Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agie Wandala Putra dalam keterangannya, Senin (24/8).
Agie merinci, beberapa daerah di Pulau Jawa yang relatif bersuhu panas diantaranya di Ciputat, Jakarta Selatan, yaitu sebesar 35,5 derajat celsius. Kemudian, daerah Majalengka juga kemarin suhunya tercatat cukup panas sebesar 35,4 derajat celsius, sedangkan di Tangerang Selatan, suhunya juga tercatat sebesar 35,0 derajat celsius.
"Artinya di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, baik barat maupun timur saat ini memang sedang melalui periode kemarau," ujarnya.
Menurut Agie, periode kemarau juga terlihat dari tutupan awan yang cukup minim yang biasanya menghalangi radiasi secara langsung. Sehingga membuat kondisi kondisi menjadi cukup panas ataupun cukup terik saat di luar ruangan.
"Terutama di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara," ujar Agie.
Sebelumnya BMKG juga menyampaikan pada akhir Juni lalu, setidaknya 51,2 persen wilayah Indonesia telah mengalami musim kemarau. Wilayah itu meliputi pesisir timur Aceh, bagian barat Sumatra Utara, pantai timur Riau-Jambi.
Selain itu di pesisir utara Banten, Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah bagian utara dan timur, sebagian besar Jawa Timur.
Serta sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat bagian selatan, Pesisir selatan Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara bagian utara, Pulau Buru dan Papua Barat bagian timur.
sumber rri.co.id