Highlight

Kemendikbud Diminta Tinjau Ulang PJJ

Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dinilai masih belum berhasil. Karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diminta meninjau ulang PJJ tersebut agar pelaksanaannya lebih baik.

“Kemendikbud telah melakukan survei untuk mengevaluasi PJJ, tetapi responden yang dilibatkan hanya mereka yang punya handphone dan telepon rumah,” kata Anggota Komisi X DPR Himmatul Aliyah.

Sebagai anggota Panja PJJ, Himmatul mengungkapkan fenomena di lapangan terkait pelaksanaan PJJ. Ia mencontohkan seorang buruh cuci harus memenuhi kebutuhan tiga anaknya untuk mengikuti PJJ dengan menyediakan gawai karena jam belajarnya bersamaan.

Selain itu mahasiswa juga banyak mengeluh karena harus menyediakan banyak kuota untuk mengikuti perkuliahan yang padat. Belum lagi tugas-tugas kuliah yang mengharuskan adanya dukungan internet.

"Responden tidak representatif memotret kondisi PJJ di Indonesia karena survei yang diadakan tidak menjangkau masyarakat di daerah yang tidak memiliki alat komunikasi," kata Himmatul.

sumber rri.co.id