Paskuman Kelelahan Demi Tugas Kemanusiaan
DEMAK - Ganasnya virus Korona yang menyerang manusia sehingga banyak
mengakibatkan kehilangan nyawa. Begitu juga diwilayah kabupaten Demak
tidak kurang 15 orang setiap harinya meninggal dunia karena terpapar
Covid-19.
Kelelahan tampak pada pasukan khusus pemakaman ( paskuman) yang selalu
bolak balik untuk menjemput jenazah dari semua rumah sakit yang ada di
Demak dan memakamkanya didesa masing masing.
Salah satunya Zuliadi ahmad yang berprofesi wartawan dan pimred jateng
time ini mengabdikan diri sebagai relawan PMI dan Paskuman Kabupaten
Demak. Saat dirinya terlihat tertidur di samping ambulance jenazah
difoto rekan kerjanya sebagai bentuk expresi kelelahan satgas Paskuman.
Foto diambil sesaat setelah memakamkan jenasah pada jumat ( 9/7/21) malam dipemakaman Giri kusumo kecamatan Mranggen.
Saat dikonfirmasi Zuliadi mengatakan jika manusia biasa pasti akan
merasa lelah, apalagi tugas kemanusuaan disaat pandemi seperti ini.
"Pasti lelah karena kita manusia biasa bukan Superman, tugas paskuman
dalam sehari bisa 15 kali bertugas memakamkan dalam sehari dan paling
sedikit 9 kali. Meski demikian kondisi pandemi masih ada warga yang
abaikan prokes dan tidak mempercayai" Terang Zuliadi.
Dirinya berharap masyarakat dapat berempaty dan membantu petugas medis
serta paskuman hanya dengan menjalankan Protokol kesehatan yang baik.
Bahkan juga bisa menjaga keluarga dan saudara dilingkungan masing
masing.