BAPAK KH.ALI MAKHSUN WAKIL BUPATI DEMAK MEMBERIKAN MATERI PELATIHAN DASAR CPNS
Demak, 27 September 2021 hari Senin Pukul 09.00 WIB Bertempat di Ruang Kelas Belimbing BKPP Kabupaten Demak dilaksanakan acara Penyampaian Materi oleh Wakil Bupati Demak Bapak KH ALI MAKHSUN didampingi Sekretaris BKPP Kabupaten Demak memberikan Pelatihan Dasar CPNS tahun 2021. Materi Yang disampaikan Berjudul "Kerjaku Ibadahku" Bapak KH ALI MAKHSUN berkata Ibadah adalah kerja dan kerja adalah ibadah, tetapi perlu diingat bahwa kerja atau amal yang dituntut-Nya bukan asal kerja, tetapi kerja yang saleh atau amal saleh. Saleh adalah yang sesuatu yang bermanfaat lagi memenuhi syarat-syarat dan nilai-nilainya.
Ibadah bukan sekadar ketaatan dan ketundukan, tetapi ia adalah satu
bentuk ketundukan akibat adanya rasa keagungan dalam jiwa seseorang
terhadap siapa yang kepadanya ia mengabdi. Seorang pengabdi tidak
mencapai hakikat pengabdian, kecuali jika ia tidak menganggap apa yang
berada dalam genggaman tangannya sebagai miliknya, tetapi milik siapa
yang kepadanya ia mengabdi. Segala usahanya pun hanya berkisar pada
mengindahkan apa yang diperintahkan kepadanya dan menjauhi apa yang
dilarang, serta tidak memastikan sesuatu untuk ia laksanakan, kecuali
mengaitkannya dengan izin dan restu siapa yang kepadanya ia mengabdi.Kerja didefinisikan sebagai penggunaan daya. Manusia secara garis besar dianugerahi Allah empat daya pokok, yaitu daya fisik yang menghasilkan kegiatan fisik dan keterampilan, daya pikir yang mendorong pemiliknya berpikir dan menghasilkan ilmu pengetahuan, daya kalbu yang
menjadikan manusia mampu berkhayal, mengekspresikan keindahan serta
beriman dan merasakan serta berhubungan dengan Allah Sang Pencipta, dan daya hidup
yang menghasilkan semangat juang, kemampuan menghadapi tantangan serta
menanggulangi kesulitan. Penggunaan salah satu dari daya-daya
tersebut—betapapun sederhananya—melahirkan kerja atau amal. Anda tidak
dapat hidup tanpa menggunakan paling sedikit salah satu dari daya itu.
Untuk melangkah, Anda memerlukan daya fisik, paling tidak guna
menghadapi daya tarik bumi. Karena itu, kerja adalah keniscayaan.
Selanjutnya karena tujuan penciptaan manusia adalah menjadikan seluruh
aktivitasnya bermula dan berakhir dengan ibadah kepada Allah (QS.
adz-Dzâriyât [51]: 56), maka seluruh penggunaan dayanya harus merupakan
ibadah kepada-Nya.