Siapa Nus Kei, Target John Kei?
Beberapa hari terakhir, Jakarta
dihebohkan dengan kasus penyerangan di Perumahan Green Lake City,
Tangerang dan pembacokan di Duri Kosambi, Kalideres, Jakarta Barat.
Setelah
dilakukan penyelidikan diketahui bahwa kasus ini dipicu konflik antara
John Kei dengan saudaranya sendiri Nus Kei terkait pembagian hasil
penjualan tanah.
"Motif ini adalah
sesama, sebenarnya masih bisa dikatakan mereka masih keluarga antara
John Kei dan Nus Kei. Ini dilandasi atas permasalahan pribadi antara
saudara John Kei dan Nus Kei terkait adanya ketidakpuasan dalam hal ini
pembagian uang hasil penjualan tanah," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen
Nana Sujana saat menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta
Pusat, Senin (22/6/2020).
Akibat
aksi ini polisi pun telah menetapkan 30 orang sebagai tersangka termasuk
John Kei. Dalam kasus ini, John Kei dan anak buahnya dijerat dengan
pasal berlapis, mulai dari Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana,
Pasal 169 KUHP, Pasal 170 KUHP, Pasal 351 KUHP, dan Undang-Undang
Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Lalu siapa Nus Kei yang menjadi target serangat John Kei ?
Nama
Nus Kei mencuat ke publik setelah rumahnya di Cluster Australia Green
Lake City, Cipondoh, Tangerang, diserang oleh segerombolan orang dari
kelompok John Kei.
Selain menyerang
rumah Nus Kei kelompok John Kei juga melakukan aksi pembunuhan terhadap
anggota Nus Kei bernama Yustus Corwing Rahakbau.
Dalam
sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi, disaat proses
pemakanan anggotanya yang juga masih sebagai saudara, Nus Kei mengaku
jika ia dan John Kei merupakan saudara antara paman dan ponakan.
"Hubungan
kami ini keluarga yang sangat dekat, jadi antara paman dan keponakan,
saya adalah pamannya dan dia adalah keponakan saya," ungkap Nus Kei.
Dari
beberapa penelusuran, Nus Kei diketahui memiliki nama asli Agrapinus
Rumatora. Nama Agrapinus Rumatora atau Nus Kei ini sudah beberapa kali
terdengar dalam beberapa kasus yang melibatkan kelompok John Kei.
Salah
satunya adalah kasus Blowfish di mana kelompok John Kei menjadi korban.
Dalam kasus blowfish, dua anggota kelompok John kei bernama M.Soleh dan
Yoppie tewas.
Tulisan di Majalah
Tempo berjudul 'DARI BLOWFISH KE AMPERA' menulis detail kasus ini.
Tulisan ini juga memperlihatkan nama Agrapinus Rumatora alias Nus Kei
diceritakan menjadi bagian dari kelompok John Kei dalam peristiwa
blowfish pada tahun 2010.
Dalam
tulisan tersebut, Nus Kei diceritakan menjadi korban pemukulan di sebuah
tempat hiburan bernama blowfish. Nus Kei dituliskan datang ke blowfish
setelah satu hari sebelumnya terjadi keributan di lokasi tersebut.
Setelah
Nus Kei datang ke Blowfish, dia justru menjadi korban pemukulan oleh
beberapa orang. Nus Kei dipukuli setelah sebelumnya sempat bertemu
kepala security blowfish bernama Roy.
Aksi
pemukulan terhadap Agrapinus Nus Kei itu kemudian berkembang menjadi
keributan besar didalam tempat hiburan tersebut yang akhirnya menewaskan
dua anggota kelompok John Kei.
Saat
itu diketahui memang ada beberapa orang dari kubu lawan John Kei yang
telah bersiap ketika tahu Nus Kei tiba bersama orang-orangnya.
Setelah
keributan itu, empat orang dari kubu lawan kelompok John Kei menjadi
tersangka dan disidangkan. Keempat orang itu adalah Kanor Lolo, Bernadus
Malelak, David Too, dan Rando Lili.
Ditulis
pula bahwa keributan itu sebenarnya dipicu oleh John Kei yang tengah
berebut lahan bisnis dengan Thalib Makarim, seorang tokoh dari kelompok
lain. Disebutkan bahwa bisnis yang tengah diperebutkan pada waktu itu
adalah jasa keamanan, dan bisnis memasok keperluan pub serta restoran,
seperti minuman keras.
sumber rri.co.id